Busana Puteri Keraton
Seperti halnya negara ini yang memiliki lambang atau busana untuk memperlihatkan sebuah karakter. Busana Puteri Keraton tidak hanya menjadi sebuah tradisi kraton yang khas. busana puteri yang mencerminkan usia pemakaiannya, status remaja atau sudah berkeluarga, dan tingkat kedudukan dalam keluarga raja ( puteri wayah atau buyut dalem). Busana disesuaikan pula dengan suasana dan acara yang sedang berlangsung. tidak diperbolehkan sembarang orang mengenakan atribut atau sanggul sebagai kelengkapan busana. Adapun jenis atau nama busana sesuai umur; 1. Busana Sabukwala (3-12th) 2. Busana PPinjung Kencong (12-18th) 3. Busana Kmapuhan Gendalagiren (usia 18tahun keatas) 4. Busana Dodotan Klembrehan (biasanya dipake para bedhaya penari, istri bupati, abdi dalem lurah wanita dalam upacara jumeneng dalem, penobatan raja, grebek besar, dan lain-lain. 5. Busana Dodotan Harian 7. Busana Kampuhan Ageng Puteri.